Kenapa Muslim Mencium Hajar Aswad? Ini Jawabannya!


Mungkin ada yang bertanya? Kok bisa kaum Muslimin, dimintakan untuk mencium sebuah batu, Batu hitam yang di pojok Ka'bah yang kita kenal sebagai Hajar Aswad.
Disamping melakukan seperti, bukankah seperti itu adalah bentuk paganisme? menyembah batu, maka ini akan terjawab dengan apa yang dikatakan oleh Umar Bin khottob radiallahuanhu.



Pernah Abis bin robiah menyampaikan pada Umar sesuatu, didapati dari Umar, bahwasannya umar itu baru saja mungkin Hajar Aswad dan dia bertanya aku melihat engkau wahai Umar mencium Hajar Aswad? Kenapa demikian,

عُمَرَ يُقَبِّلُ الْحَجَرَ وَيَقُولُ إِنِّى لأُقَبِّلُكَ وَأَعْلَمُ أَنَّكَ حَجَرٌ وَلَوْلاَ أَنِّى رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُقَبِّلُكَ لَمْ أُقَبِّلْكَ 
"Sesungguhnya aku menciummu dan aku tahu bahwa engkau adalah batu yang tidak bisa memberikan mudhorot (bahaya), tidak bisa pula mendatangkan manfaat. Seandainya bukan karena aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menciummu, maka aku tidak akan menciummu.”
Para pemirsa sekalian kita bisa ambil pelajaran bahwa, ajaran hanyalah sebuah batu tidak bisa mendatangkan manfaat tidak bisa memberikan bahaya, Namum umar menyebutkan Sebab disini kenapa sampai Rasullah mencium Hajar Aswad cuma karena mengikuti apa yang dipraktekkan oleh Rasulullah Sallallah Alaihi Wassalam.
Berarti bukan menyembahnya cuma kan, rasullah itu menciumnya kita ikut menciumnya buktinya lagi ketika tidak mampu menciumnya, ketika kita memulai thawaf kita cukup mengusapnya, kalau tidak mampu mengusapnya maka cukup ketika itu kita Melambaikan tangan berisyarat dan mengucapkan "Bismillah wallahu akbar" ini tanda juga tidak mesti harus bisa mencium Intinya kita dapat ambil pelajaran yang lainnya. kita memang harus mengikuti apa yang nabi sallahualaihi wassalam itu katakan
Bila mengikuti dalam ibadah thawaf seperti itu, untuk ibadah-ibadah lainnya, dalam shalat kita dan dzikir kita ibadah-ibadah lainnya kita harus mengi rasullah sallallahualahi wassalam
Siapa yang melakukan amalan yang tidak ada tuntunan dari kami, maka orang tersebut tertolak dan ibnu mas'ud pernah mengakatakan "Ikuti saja petunjuk rasullah jangan membuat-buat sesuatu yang tidak ada tuntunannya degan tuntunan nabi itu itu sudah mencukupi kalian.
Mudah mudahan kita terus semangat dalam beribadah dan mengikuti apa yang nabi sallahualaihi wassalam ajarkan
Previous
Next Post »